Pengalaman pertama memang memberi kesan yang begitu mendalam dan
mengesankan, hal itu juga yang dirasakan oleh panitia Dies Natalis Jurusan
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pada hari Minggu, 25 Maret 2012.
Bertepatan dengan tanggal itu diadakan lomba futsal antar jurusan sePoltekkes
Kemenkes Yogyakarat di Joglo Premier, Jalan Bantul no 84 Yogyakarta.
Lomba futsal ini dilaksanakan sebagai salah satu wadah untuk jurusan
selain kebidanan untuk ikut berpartisipasi dalam rangka memeriahkan Dies Natalis
Jurusan Kebidanan yang ke-11. Lomba futsal ini baru sekali diselenggarakan
sejak berdirinya Jurusan Kebidanan. Lomba ini diikuti oleh delapan team
perempuan yaitu team dari jurusan kebidanan, jurusan keperawatan, jurusan
kesehatan lingkungan, jurusan analis kesehatan dan jurusan gizi.
Perlombaan ini dilaksanakan dengan system setengah kompetisi, delapan
team dibagi menjadi dua grup, dimana setiap grup terdiri dari empat tim.
Pengelompokan grup lomba ini dilakukan dengan sistem undian yang sudah
dilakukan pada saat tehnical meeting tanggal 23 Maret 2012.
Grup 1
|
A. Kesling tk 1
|
B. Keperawatan
|
C. Kebidanan 1
|
D. Gizi
|
Grup 2
|
A. Kebidanan 2
|
B. Analis
|
C. Kesling tk 2
|
D. Kebidanan 3
|
Jam
|
Pertandingan
|
|
Line 1
|
Line 2
|
|
08.15
|
JKL 1 vs Bidan 1
|
Bidan 2 vs JKL 2
|
08.45
|
Perawat vs Gizi
|
Analis vs Bidan 3
|
|
|
|
09.30
|
JKL 1 vs Gizi
|
Bidan 2 vs Bidan 3
|
10.00
|
Perawat vs Bidan 1
|
Analis vs JKL 2
|
|
|
|
10.45
|
JKL 1 vs Perawat
|
Bidan 2 vs Analis
|
11.15
|
Gizi vs Bidan 1
|
Bidan 3 vs JKL 2
|
|
istirahat
|
|
11.45
|
J1 vs R2
|
|
12.15
|
J2 vs R1
|
|
12.45
|
Final
|
|
Lomba futsal dilaksanakan dengan menggunakan dua line atau dua
lapangan. Lomba yang seharusnya
dimulai pada jam 08.15 WIB ini, harus diundur selama 30
menit karena ada suatau masalah. Setelah semua masalah dapat diatasi, lomba
dimulai sesuai dengan jadwal pertandingan yang sudah ditentukan oleh panitia dengan dipimpin dua orang wasit disetiap lapangannya.
Dimana setiap pertandingan memerlukan waktu 30 menit dengan waktu pertandingan
2x10 menit dan istirahat selama 10 menit.
Pertandingan berlangsung sangat seru karena
futsal yang biasa dimainkan oleh
laki-laki harus dimainkan oleh perempuan perwakilan dari setiap jurusan.
Semarak lomba futsal dapat terlihat juga dari para pendukung yang hadir untuk
mendukung team mereka bermain.
Sistem
pertandingan yang digunakan adalah sistem setengah kompetisi, jadi apabila
dalam satu pertandingan team yang menang akan mendapatkan poin tiga, apabila
draw tiap team akan mendapat poin satu dan team yang kalah tidak akan
mendapatkan poin. Setiap team dalam satu grup akan berlomba untuk mengumpulkan
poin terbanyak dimana setiap team akan
melakukan tiga pertandingan. Setiap grup akan diambil dua perwakilan team,
yaitu juara grup dan runner up grup yang nantinya akan maju ke babab semi
final.
1.1 Score Line 1
Jam
|
Pertandingan
|
Score
|
08.15
|
JKL 1 vs Bidan 1
|
1-0
|
08.45
|
Perawat vs Gizi
|
3-2
|
|
|
|
09.30
|
JKL 1 vs Gizi
|
1-0
|
10.00
|
Perawat vs Bidan 1
|
2-4
|
|
|
|
10.45
|
JKL 1 vs Perawat
|
1-2
|
11.15
|
Gizi vs Bidan 1
|
4-1
|
1.2
Rekapan Poin
Futsal Line 1
No
|
Team
|
Pertandingan
|
Jumlah score
|
||
1
|
2
|
3
|
|||
1
|
Kesling tk 1
|
3
|
3
|
0
|
6
|
2
|
Keperawatan
|
3
|
0
|
3
|
6
|
3
|
Kebidanan 1
|
0
|
3
|
0
|
3
|
4
|
Gizi
|
0
|
0
|
3
|
3
|
Juara Grup : Tim Jurusan Kesehatan Lingkungan tk 1
Runner Up Grup : Tim Jurusan Keperawatan
2.1 Score Line 2
Jam
|
Pertandingan
|
Score
|
08.15
|
Bidan 2 vs JKL 2
|
2-0
|
08.45
|
Analis vs Bidan 3
|
2-0
|
|
|
|
09.30
|
Bidan 2 vs Bidan 3
|
14-0
|
10.00
|
Analis vs JKL 2
|
0-1
|
|
|
|
10.45
|
Bidan 2 vs Analis
|
5-1
|
11.15
|
Bidan 3 vs JKL 2
|
1-2
|
2.2 Rekapan Poin Futsal Line 2
No
|
Team
|
Pertandingan
|
Jumlah score
|
||
1
|
2
|
3
|
|||
1
|
Kebidanan 2
|
3
|
3
|
3
|
9
|
2
|
Analis
|
3
|
0
|
0
|
3
|
3
|
Kesling tk 2
|
0
|
3
|
3
|
6
|
4
|
Kebidanan 3
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Juara Grup : Tim Jurusan Kebidanan 2
Runner Up Grup : Tm Jurusan Kesehatan Lingkungan tk 2
Setelah
dilakukan perekapan nilai dapat ditentukan juara grup dan runner up grup dari
grup 1 dan 2. Juara grup 1 yaitu tim kesehatan lingkungan
tingkat 1 akan melawan tim dari runner up grup 2 yaitu tim dari satu jurusan
yaitu tim kesehatan lingkungan tingka 2. Sedangkan runner up grup 1, jurusan
keperawatan akan bertemu tim jurusan kebidanan di babak semi final.
Semi final
antara 2 jurusan dengan tim yang berbeda ini mendapatkan dukungan yang banyak dari
rekan-rekan satu jurusannya. Pertandingan 10 menit pertama score masi kacamata,
0-0. Setelah waktu istirahat berakhir dan dimulai babak kedua, dua tim terlihat
semangat untuk mencetak gol.Gol yang dinantipun datang saat MMMMMM dari tim
kesling mencetak gol. Gol ini bertahan
sampai babak kedua berakhir. Dengan hasil ini, tim jurusan kesehatan lingkungan
tngkat 2 berhasil maju ke babak final.
Pertandingan
semifinal kedua yang menghadirkan tim keperawatan vs tim kebidanan ini juga
berlangsung tidakkalah seru dengan pertandingan semifinal yang pertama. Namun
dalam pertandingan semifinal ini tidak ada satupun gol yang dapat dibuat oleh
kedua tim selama 30 menit pertandingan berlangsung. Sehingga harus diadakan
babak pinalti untuk menentukan tim yang berhak maju ke babak final melawan tim
kesehatan lingkungan tingkat 2.
Tiga pemain
terbaik dari setiap tim deipersiapkan untuk melakukan tendangan pinalti.
Tendangan pertama dari tim perawat dan keidanan berhasil masuk ke dalam gawang.
Pada tendangan kedua, tendangan bola dari setiap tim dapat ditepis oleh penjaga
gawang. Tendangan ketiga dari jurusan keperawatan ternyata tidak bisa ditepis
oleh Maryana, keeper dari jurusan Kebidanan. Tendangan ketiga dari tim
kebidanan merupakan penentu dari pertandingan ini, apabila terjadi gol maka
akan dilakukan tendanganbola berikutnya, namun apabila tidak terjadi gol
timperawat yang berhak maju ke babak final. Maryana pun menjadi eksekutor
penentu pertandingan ini, dan apa yang terjadi? Bola dapat ditepis dan tidak
terjadi gol. Hasil ini sangat mengejutkan untuktim kebidanan, tapi selamat
untuk tim keperawatan yang maju ke babak final.
Pukul 13.15
merupakan final pertandingan yang dinanti oleh tim kesehatan lingkungan vs tim
keperawatan. Para mendukung mulai merapat disamping lapangan futsal untuk
memberikan semangat kepada teman-temannya yang sedang berjuang untuk menang.
Pertandingan berlangsung dengan penuh rasa gemas karena tidak ada satupun gol
tercipta sampai pertandingan berakhir. Dan untuk kedua kalinya dalam
pertandigan ini dilakukan adu pinalti.
Pada adu
pinalti terjadi kesalahan pada wasit yang menimbulkan keributan antara pihak
tim kesehatan lingkungan dan tim perawat. Masalah ini dipicu dengan adanya
kesalahan wasit dimana wasit menggumumkan bahwa pemenang adalah tim jurusan
kesehatan lingkungan, tim perawat protes dikarenakan score pinalti masih 1-1
dan tim kesehatan lingkungan belum melakukan tendangan yang ketiga. Karena
waktu sewa futsal habis pada jam 02.00 dan panitiapun harus bernego dengan
pengguna lapangan line satu jam 02.00 untuk bisa menggunakan line 1 sebentar agar
tendangan pinalti yang ketiga bisa dilakukan.Setelah diadakan pembujukan oleh
pihak panitia, tim jurusan kesehatan lingkungan mau melakukan tendangan pinalti
walaupun tendangan itu dapat ditepis, ini memberikan peluang untuk tim
keperawatan menang.
Kembali terjadi
masalah saat panitia mencari pemain dari kedua tim untuk melakukan tendangan
pinalti selanjutnya namun tidak ada satupun yang masuk ke lapangan. Karena
rombongan tim yg sudah memesan line jam 02.00 memina hak mereka bermain
sedangkan pertandingan masih ada problem. Akhirnya untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan panitia dan wasit membuat kesepakatan dengan memanggil
official dari masing-masing tim. Kami membuat kesepakatan bahwa tidak ada juara
1 maupun juara II adanya juara 1 bersama dan hadiah nanti akan dibagi dua sama
rata. Hal ini diambil karena sudah tidak mungkin menyelesaikan pertandingan dan
menambah waktu untuk bertanding. Perwakilan dari tim menerima keputusan ini
maka diputuskan dalam pertandingan ini tidak ada juara I yang ada adalah juara
I bersama. Walaupun keputusan ini juga tidak diinginkan oleh semua pihak namun
apalah arti juara jika tidak ada perdamaian. Kita tetap satu, Poltekkes Jaya
!!! (Afra.Era)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar